Kamis, 07 Mei 2009

Do not take the baby out


Bodhi came to me at night, and said he is so excited about the baby, and can not wait for the baby to come out. He stroke the belly, and asked me, when will the baby come out. I told him, it will due early August. He was so happy, and said it would be after his birthday. I said that's correct, August is after July. After awhile, he asked me again, how the doctor get the baby out? I was thinking how to explain about labor to a almost 5 year old boy, and he already asked me another question, Will the doctor cut you belly like this,? He imitate his hand like a saw and make a horizontal cut on my belly.So, I said yes, like that (at least it close enough to C-Section). His eyes got widen, and he said,"Mommy, it's going to be hurt so much." I said, "yes, it's going to be hurt, but it's ok, because the baby need to come out, so we can hold the baby". It was late, so I asked him to go sleep, because tomorrow is school day.Next morning, he woke up, and came to me, and said,"Mommy, do not take baby out, OK?"I was puzzled, and asked,"Why?"Bodhi replied," Because it's going to hurt you very much."Inside I was so happy that he is so concern about me. From here and then he would tell me to not let the baby out, because I am going to get hurt so much, and I would tell him, it's ok for momy to get hurt, as long as mommy can hold the baby in mommy's arms, just like mommy did with him when he was born.He seem satisfied with that, but sometime when he touched my belly, he frowned.


Bahasa Indonesia :

Suatu malam Bodhi mendatangiku dan mengatakan bahwa dia sangat tertarik dengan bayi yang kukandung.Dia tidak sabar untuk melihat bayi itu keluar dari perut ku.Sambil memukul perut ku, dia bertanya,” kapan bayinya akan keluar “.Kukatakan sekitar awal agustus.Bodhi begitu senang dan mengatakan “ itu berarti bayinya akan keluar setelah ulang tahunnya .” “benar,” jawabku,” Agustus setelah July.”
Beberapa saat kemudian dia bertanya lagi padaku.”Bagaimana cara dokter mengeluarkan bayinya?”Aku sedang berpikir kemudian.Hmm..bagaimana cara menerangkan hal ini kepada anak yang belum berumur 5 tahun ini.
Tetapi dia sudah kembali bertanya.” Apakah dokter akan memotong perut mami seperti ini.” Sambil menirukan gerakan memotong dengan tangannya.
Jadi, saya jawab saja,”ya, begitulah,”Dia terkejut dan berkata.” Mami, itu akan sakit sekali.”
“ Ya , sayang, tapi gak masalah, karena bayi nya perlu di keluarin supaya bisa mami peluk dan mami cium.”
Karena sudah malam dan besok Bodhi harus sekolah, jadi saya menyuruhnya tidur.
Besoknya,pagi-pagi Bodhi mendatangiku dan berkata kepadaku.” Mami, Jangan keluarkan bayinya, OK?”
Saya terheran-heran dan bertanya kembali.” Emangnya kenapa.”
Bodhi menjawab dengan cepat.” Karena itu akan membuat mami sakit.”
Didalam hatiku, aku sangat senang atas perhatiannya .
Sejak saat itu dia selalu mengingatkanku untuk tidak mengeluarkan bayinya,sampai kemudian aku akan menjelaskan bahwa, aku tidak keberatan dengan rasa sakit yang aku alami asalkan aku dapat memeluk bayi nya seperti yang dulu juga pernah aku lakukan pada Bodhi.
Untuk sementara seperti nya jawabanku cukup memuaskan bagi Bodhi walaupun kadang-kadang kalau dia memegang perutku dia masih merasa miris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar